Persimpangan, boleh jadi dilema, boleh jadi cabang arah, boleh jadi antara dua, boleh juga jadi atau. Petunjuk jalan selalunya siap ditulis, cuma memutuskan antara bisa atau tidak. Terkadang, petunjuknya tidak ada,namun mungkin gerak hati yang mencetus untuk memilih.
Tetapi, persimpangan antara hak dan batil, halal dan haram, dosa dan pahala itu jelas. Sayugia memilih yang benar. Yang benar jalannya selamat. Selamat dunia dan akhirat.
Di persimpangan, kanan atau kiri yang harus dituju? Rasional, pengalaman, tawakal resipinya. Insyaallah, sampai kea rah yang dituju.
Fatihi razali
Kuala terengganu
19 rabiulakhir 1431H
4 April 2010
No comments:
Post a Comment