Melihat cermin yang sedikit retak, tampak melankolik dan lara. Berpusing berjalan berulang-alik berpintal langkah sambil tangan mengenggam kuat membentuk penumbuk yang kadang kala menumbuk telapak tangan yang satu lagi. Ekspresi air muka yang resah tampak dahi berkerut. Pasti malam ini insomnia.
Kalau jiwa sudah resah, fikiran tidak jeda memerah buah serebrum untuk mencari jalan.
Analepsis dan antisipasi yang berlegar di minda memungkinkan naratif seperi resah dan gelisah. Perasaan yang tidak tenteram ini, diksinya seperti udang merentak dalam tangguk.
Tazkirahnya, dengan menginggati Allah, hati akan menjadi tenang.
Fatihi razali
Kuala terengganu
9 Jamadilawal 1431H
24 April 2010
Glosari
Melankolik = berasa sugul
Insomnia = sukar untuk tidur
Tidak jeda = tidak putusnya/tidak henti-hentinya
Analepsis = imbas balik
Antisipasi = perkiraan atau bayangan tentang hal-hal yang akan terjadi
Naratif = cerita
Diksi = pemilihan kata yang tepat
No comments:
Post a Comment